PT SMI Bersama BMM Bangun MCK dan Air Bersih untuk Penyintas Gempa Pasaman Barat

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) membangun fasilitas umum Mandi Cuci Kakus (MCK) dan Sarana Air Bersih untuk masyarakat penyintas gempa di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. 

Rusaknya berbagai fasilitas umum yang dimiliki masyarakat khususnya MCK warga akibat gempa bumi pada awal tahun 2022 lalu, menjadi latar belakang dibangunnya MCK dan Sarana Air Bersih di kawasan tersebut.

Mengingat air merupakan kebutuhan dasar warga dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Rumah Raos, Sajikan Aneka Nasi Bakar Enak Dengan Beragam Isian

Setidaknya telah terbangun 4 pintu MCK dilengkapi dengan sarana air bersih dan tempat wudhu dengan nilai bantuan sebesar Rp 237.000.000 yang akan digunakan untuk kebutuhan MCK dan wudhu untuk 100 warga Jorong Timbo Abu.

Sumber air yang digunakan untuk menunjang kebutuhan MCK dan Sarana Air Bersih, mengalir langsung dari gunung Talamau dengan sistem gravitasi.

Baca Juga: Keunggulan Botol Minum Corkcicle dan Kisaran Harganya

Peresmian tersebut dihadiri oleh beberapa pihak dari Pemerintah Daerah Pasaman Barat diantaranya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Perwakilan Camat Talamau, Wali Nagari hingga Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman.

Muhammad Sapuri, Perwakilan PT SMI berharap fasilitas yang telah dibangun dapat dijaga oleh masyarakat. 

“Semoga fasilitas yang telah dibangun ini dapat terus dijaga oleh masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan manfaat yang panjang,” ungkap Sapuri.

Baca Juga: Rumah Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Dilempari Puluhan Ular Kobra, Benarkah Teror Politik?

Jahidin, Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM mengungkapkan harapan dan rasa syukurnya karena MCK dan Sarana Air Bersih telah rampung pembangunannya dan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Pembangunan ini dilakukan agar masyarakat terdampak gempa di Pasaman Barat, khususnya di Jorong Timbo Abu dapat memenuhi kebutuhan dasar, yaitu MCK dan air bersih. Lokasinya juga berdekatan dengan masjid dan Madrasah Diniyah, sehingga dapat menjadi penunjang sarana ibadah warga sekitar,” ungkap Jahidin.

Baca Juga: Safari Jurnalistik, Fitron Nur Ikhsan : Kita Jangan Alergi Terhadap Wartawan