PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Erupsinya Gunung Semeru pada Minggu 4 desember 2022. Mengakibatkan sedikitnya tercatat 6 desa ikut terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
Hal Tersebut dibenarkan oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal ini diakibatan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada minggu 4 desember 2022 pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: BPIP Gelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2022, Ini Kriteria dan Jadwalnya
Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, enam desa yang terdampak berada di tiga kecamatan.
Abdul muhari menuturkan Keenam desa tersebut meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian.
Awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan sebanyak 1.979 warga mengungsi yang tersebar di 11 titik.
Baca Juga: 11 Desa di Kabupaten Cianjur Jawabarat Harus Segera Direlokasi, BMKG: Zona Seismik Aktip Gempa!
"11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip," ungkapnya.
Artikel Terkait
Akibat Jalan Rusak, Mobil Pengangkut Kayu di Pandeglang Terbalik
Rumah Janda Anak Satu Dibangun UPZ Baznas Provinsi Banten
Kwarda Banten Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur
Jakarta Diprediksi Akan Alami Pergerakan Tanah, BPBD DKI Jakarta Berikan Himbawan "Hati-hati!"
11 Desa di Kabupaten Cianjur Jawabarat Harus Segera Direlokasi, BMKG: Zona Seismik Aktip Gempa!
BPIP Gelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2022, Ini Kriteria dan Jadwalnya