PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan himbauan Kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat Pergerakan tanah diprediksi akan terjadi di sejumlah titik wilayah di DKI Jakarta beriringan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Hal tersebut ketahui setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui penelitian hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan hingga berpotensi terjadinya fenomena alam tersebut.
"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Selain itu, dilihat dari kondisi geografisnya, PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) melaporkan ada sekitar 10 kecamatan di Jakarta yang masuk zona menengah pergerakan tanah.
"Pada zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau bila lereng mengalami gangguan,” tuturnya.
“Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," ucapnya.
Berikut daerah-daerah yang diperkirakan akan terdampak meliputi:
- Jakarta Selatan: Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
- Jakarta Timur: Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Artikel Terkait
Tata Cara Shalat Sunah Taubat, Waktu Serta Bacaan Doa yang Dianjurkan
Berikut 5 Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Asam Lambung, No 5 sering kita Jumpai
Akibat Jalan Rusak, Mobil Pengangkut Kayu di Pandeglang Terbalik
Rumah Janda Anak Satu Dibangun UPZ Baznas Provinsi Banten
Kwarda Banten Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur