PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Beberapa hari yang lalu Warga Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang dihebohkan dengan adanya anak kerbau milik warga setempat mati, paska setelah adanya kegiatan suntik vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Bupati Pandeglang di wilayah tersebut.
Namun, menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Pandeglang Wahyu Widayanti, bahwa matinya anak kerbau tersebut bukan pengaruh atau efek dari induknya yang sudah di vaksin ataupun terjangkit virus PMK.
Baca Juga: Buktikan Keajaiban Puasa Senin Kamis, Sofiah dan Suami Bisa Sembuh dari Penyakit Kronis
"Induknya juga gak di vaksin itu, jadi yang kemarin divaksin di Langensari itu hanya 8 ekor, itu juga yang simbolis aja," ungkapnya.
Wahyu juga menjelaskan bahwa matinya se ekor anak kerbau tersebut bukan dari lokasi yang beberapa waktu lalu adanya vaksin simbolis.
Baca Juga: Polisi Ringkus Spesialis Pencuri Kerbau di Kabupaten Serang
Melainkan adanya seorang ibu-ibu yang meminta tolong untuk dicek kerbaunya yang sedang sakit.
"Jadi ada ibu-ibu di tengah sawah pas simbolis itu minta tolong periksa kebonya di sawah, sakit katanya. Kita kesana, jadi kita gak suntik vitamin sama vaksin dong karena ia katanya sakit, tapi induknya ma kita kasi vitamin sama antibiotik supaya nafsu makan," Jelasnya.
Baca Juga: OPD di Lingkungan Pemkab Pandeglang Diminta Sajikan Data Yang Berkualitas
"Kenapa anaknya gak disuntik vitamin. Karena, baru umur 1 hari kan belum boleh kalo dibawah 1 bulan," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Ceramah Gus Baha, Berdoalah Saat Mendengar Suara Hewan, Itu Sunah Nabi Bertanda Malaikat Sedang Datang
Hati-Hati, 3 Suara Hewan Ini Ciri Datangnya Makhluk Halus : Nomor 2 Ada Dirumah, Simak Selengkapnya
Mengenal Tutut, Hewan Bercangkang yang Bisa Diolah Jadi Makanan Lezat
Segera Cari ! Undur-Undur Ternyata Hewan Ajaib Yang Banyak Mengandung Manfaat Kalian Tahu?
Lintah, Hewan Yang Dianggap Menjijikkan, Ternyata Banyak Manfaatnya, Simak Sebelum Dihapus!