PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - virus Hendra pertama kali ditemukan menginfeksi kuda di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994.
virus Hendra ini diketahui berasal kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.
Selain itu virus Hendra juga menginfeksi 21 kuda pacu dan 2 manusia. Pada tahun 2016, terdapat 53 kasus yang disebabkan virus Hendra di Pantai Timur Australia.
Baca Juga: Pertanyakan Uang Asuransi Rp530 Juta, Haji Faisal dituduh Doddy Sudrajat: Gala Hanya Sebagai Alasan
Para peneliti juga menemukan virus Hendra varian baru setelah seekor kuda di Queensland, Australia, mati secara misterius pada tahun 2015.
Awal mula ilmuan tes yang dilakukan dokter hewan terhadap kuda tersebut tidak menemukan virus Hendra sebagai penyebab kematian.
Hal itu juga disebabkan karena tes dirancang untuk menguji jenis virus Hendra yang sudah diketahui, bukan varian baru.
Sampel kuda tersebut lalu disimpan di laboratorium bersama sampel dari kuda yang secara rutin diuji penyakitnya.
“Alih-alih membuang sampel setelah pengetesan, kami bermitra dengan departemen biosekuriti negara bagian Queensland untuk mendirikan bank bio dan mengembangkan sistem baru untuk mengindentifkasi jenis penyakit yang belum diketahui,” kata Dr. Edward Annand dikutip dari laman The University of Sydney pada 15 Mei 2022.
Tim peneliti melakukan pengujian pada tahun 2021 molekuler yang dirancang untuk mendeteksi virus yang belum diketahui dengan mencari secara ekstensif materi genetik yang terkandung dalam sampel.
Baca Juga: PDPM Kabupaten Pandeglang Resmi Dilantik, Ketua Terpilih Optimis Bangun Perubahan
Tim peneliti menemukan penyebab kematian kuda di Queensland itu adalah varian virus Hendra yang belum dikenali.
Para peneliti kemudian memberi tahu dokter hewan dan laboratorium. Peneliti juga berkolaborasi dengan Amerika Serikat untuk memastikan pencegahan saat ini akan sama efektifnya untuk mencegah varian baru virus Hendra.
Artikel Terkait
Inilah 7 Makanan yang Bisa Mencegah Virus Covid-19, Wajib Anda Tahu!
Inilah Gejala Anda Terinfeksi Virus Covid-19, Segeralah Lakukan Ini
Virus Corona Baru, WHO Klasifikasi B.1.1.529 Sebagai VOC bernama Omicron
Waspadai Virus Omicron, Pemprov Banten Bakal Lakukan Hal Ini
Data Hari ini, 276 Pasien Terjangkit Virus Varian Baru Omicron di Indonesia Sudah Sembuh