Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Tsunami Dimalam Hari; Waspada!

- Selasa, 26 April 2022 | 09:35 WIB
Gunung Anak Krakatau. (foto instagram @pmvg)  (Instagram/@PMVG)
Gunung Anak Krakatau. (foto instagram @pmvg) (Instagram/@PMVG)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Naiknya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level II menjadi level III atau status siaga, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan tsunami di malam hari.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Gunung Anak Krakatau pada Senin, 25 April 2022.

Baca Juga: Catat, Inilah Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar dan Ciri-cirinya

Baca Juga: Bupati Irna Larang Kendaraan Dinas Dibawa Mudik Keluar Pandeglang

Dwi meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama saat malam hari.

"Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari, Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG," ungkap Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Ratusan Marbot dan Guru Ngaji di Pandeglang Dapat Zakat, Wagub Banten: Jangan Ada Potongan!

Lantas, Dirinyapun membeberkan alasan mengapa masyarakat harus waspada terhadap ancaman tsunami saat malam hari, yaitu dikarenakan terbatasnya penglihatan, saat terjadinya gelombang laut naik.

"Kenapa terutama di malam hari? karena di malam hari sulit untuk bisa melihat apa-apa, melihat secara visual, adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai," ujar Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Firti 1 Syawal 1443 H Jatuh Pada 2 Mei 2022

"Nah kalau di siang hari tentunya masih cukup untuk melihat hal tersebut, yang artinya aktivitas masih bisa terus berjalan," imbuhnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa dan Jadwal shalat Hari Ini, 23 April 2022 Untuk Kab. Pandeglang dan Sekitarnya

Oleh sebab itu, masyarakat kembali ditekankan agar lebih waspada terhadap ancaman gelombang tsunami di malam hari.

"Jadi saya ulangi, dengan meningkatnya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level II menjadi level III yang disampaikan oleh PVMBG Badan Geologi, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari saat kita tidak bisa melihat berbagai kemungkinan dari arah laut," tegasnya.

Halaman:

Editor: Eka Purnadi

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenali Hak Negera Di Properti Anda

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:33 WIB
X