Terus Membengkak, Utang Indonesia Tembus Rp 7000 Triliun

PANDEGLANGNEWS.CO.ID,- Saat ini Indonesia memiliki utang yang sangat banyak sampai puluhan triliun.

Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyampaikan rincian data utang yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Makan dan Minum Saat Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 2022

Indonesia pada saat ini telah menjadi sorotan karena mempunyai utang yang cukup besra. Demikian hal itu disampaikan oleh mantan wakil presiden, Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla berujar jika utang yang dimiliki Indonesia harus diselesaikan oleh pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Keterlaluan! Anaknya Dihina Secara fisik, Rizky Billar dan Lesti Kejora Siap Laporkan Netizen

Dari survei data yang disampaikan Jusuf Kalla, Indonesia memliki utang sekitar Rp 7.014,58 trilliun.

Indonesia juga tidak hanya memiliki hutang dengan ribuan triliun karena masih ada bunga yang harus dibayar sebesar 400 triliun.

Baca Juga: Aset Tumbuh 65,7 persen, Kinerja Bank Banten Siap Ngacir di 2022

Said Didu juga menanggapi terkait hutang Indonesia dengan mengungkapkan data yang berbeda.

"Maksudnya selesaikan utang puluhan ribu trilyun. Sangat berat. Bebannya puluhan ribu trilyun," kata Said Didu dikutip dari akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Pemkab Pandeglang Peringati Nuzulul Quran, Ini yang Disampaikan Bupati Irna

Sebelumnya, disebutkan Said Didu jika pada saat ini banyak uang yang dialokasikan untuk pembelian surat utang negara (SUN) sehingga membuat kredit untuk rakyat menjadi sulit yang berimbas pada kenaikan pajak hingga barang-barang kebutuhan pokok.

Said Didu juga merilis rincian hutang Indonesia yang mencapai puluhan triliuan.