Jokowi Larang Menterinya Bicarakan 3 Periode, Hersubeno Arief : Hati-Hati Ini Strategi Kelabui Publik

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Presiden Indonesia Jokowi Widodo kali ini kepada para Menteri untuk tidak lagi membicarakan wacana 3 periode dan penundaan pemilu.

Pernyataannya Jokowi itupun lantas tidak semerta-merta mendapat kepercayaan dari publik.

Baca Juga: Tes Karakteristik Dan Psikologis Anda Dari Keempat Gambar Ini, Simak Selengkapnya

Pasalnya, pernyataan dari presiden Jokowi tersebut banyak yang menduga agar kedua wancana tersebut tidak menjadi sorotan.

Hal ini juga di ungkapkan oleh konsultan media dan politik, Hersubeno Arief yang mengaku dapat banyak peringatan.

Baca Juga: Pemkab Pandeglang Kepincut PT Jababeka Untuk Kelola Kawasan Industri

Yang membicarakan bahwa ini adalah bagian dari strategi politik presiden Jokowi Widodo.

"Banyak yang mengingatkan saya agar berhati-hati dan tetap waspada menyikapi pernyataan Pak Jokowi bahwa dia melarang para menterinya untuk tidak lagi bicara soal penundaan pemilu dan fokus menangani krisis," tuturnya, pada Kamis, 7 April 2022,
dilansir dari kanal YouTube Hersubeno Point

Baca Juga: Dijamin Laris, Inilah 6 Ide Jualan Takjil Saat Bulan Ramadhan, Simak Selengkapnya

"pernyataan yang disampaikan oleh Jokowi Itu bisa diartikan bahwa dia sudah lempar handuk gitu ya kemarin saya mencoba menyimpulkan, menyerah untuk tidak melanjutkan gerilya politiknya untuk memperpanjang masa jabatan," kata Hersubeno Arief menambahkan.

Dirinya juga mengatakan bahwa pihak yang mengingatkannya,.menduga hal ini adalah strategi Jokowi untuk mengelabui publik.

Baca Juga: Diduga Korupsi Honor Pamdal Dan OB, Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Dilaporkan ke Kejati

"Menurut teman-teman yang memprotes saya, mengingatkan saya, itu hanya strategi Jokowi untuk mengelabui publik agar wacana tersebut tidak lagi terlalu mendapat sorotan," ucap Hersubeno Arief.

Dia pun mengamini apa yang disampaikan pemberi peringatan tersebut, karena wacana 3 periode memang membuat pemerintah babak belur.