Raden Aria Wangsakara Jadi Nama Baru Jembatan Bogeg

- Rabu, 30 Maret 2022 | 09:12 WIB
Potret Jembatan Bogeg yang baru selesai dibangun, Raden Aria Wangsakara Jadi Nama Baru Jembatan Bogeg (Istimewa )
Potret Jembatan Bogeg yang baru selesai dibangun, Raden Aria Wangsakara Jadi Nama Baru Jembatan Bogeg (Istimewa )

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Jembatan Bogeg yang berada di JL Syekh Nawawi Al-Bantani yang melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak itu telah selesai dibangun.

Jembatan tersebut dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena akan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi tersebut.

Baca Juga: Ini Amalan-Amalan Yang Harus Dilakukan Jelang Ramadhan Kata Ustad Adi Hidayat, Simak Selengkapnya!

Anggaran yang digelontorkan Pemprov Banten untuk pembangunan jembatan Bogeg ini sebesar Rp. 165 miliar. 

Jembatan ini akan menjadi icon baru Provinsi Banten setelah Kawasan Kesultanan Banten di banten lama dan Banten International Stadium. 

Baca Juga: Buntut Internasional Tak Percaya, Jepang Mundur Sebagai Investor IKN, Rocky Gerung : Jokowi Sakit Kepala

Hal ini diperkuat dengan penggunaan ornamen khas Banten, seperti batik Banten dan juga ukiran batik Mandalika pada sisi-sisi jembatan.

Pada jembatan dengan panjang 78 meter dan lebar 33 meter itu ada 8 (delapan) lajur jalan. Setiap arahnya terdiri dari 4 (empat) lajur jalan yang akan memperlancar kendaraan.

Baca Juga: Kejar Target Profitabilitas, Bank Banten Pastikan Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pemberian Kredit

“Jalannya cukup lebar dan panjang, bisa 4 jalur, kanan kiri 8 jalur,” ucap Gubernur Wahidin Halim (WH).

Jembatan itu diberi nama baru dengan nama pahlawan Nasional asal Banten yang bernama Raden Aria Wangsakara

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap Dengan Dalilnya

Pahlawan Nasional raden Aria Wangsakara diresmikan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi atas jasa-jasanya dalam berperang membela kesultanan Banten dari serangan VOC Belanda pada tahun 1654 di perbatasan Banten-Jakarta. 

Berdasar data buku Banten Sejarah dan Peradaban karya Guillot, Ibunda Raden aria Wangsakara adalah Nyai Mas Cipta Surasowan.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenali Hak Negera Di Properti Anda

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:33 WIB
X