Dinilai Tak Berpihak Wong Cilik, Megawati Pasang Badan, Klarifikasi Pernyataan Minyak Goreng Langka

PANDEGLANGNEWS.CO.ID,- Pernyataan Kontropersial Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, soal minyak goreng belum lama ini banyak mendulang komentar Negatif dari publik.

Pernyataan yang disampaikan Megawati mengomentari tingkah masyarakat saat mengantri panjang untuk mendapatkan minyak goreng beberapa waktu lalu dinilai tidak berpihak kepada Wong Cilik.

Baca Juga: Inilah 5 Kepribadian Kucing Menurut Ilmuan, Kucing Anda Termasuk yang Mana?

Dalam pernyataannya, mantan Presiden Wanita satu-satunya yang pernah memimpin Indonesia ini, mengaku kaget, dan sampai mengelus dada melihat ibu-ibu yang rela antre berjam-jam hingga berebut minyak goreng.

Dirinya menyebut ibu-ibu terlalu berlebihan menyikapi kelangkaan minyak goreng, padahal menurutnya Selain memasak dengan cara menggoreng saja.

Baca Juga: Tindak Tegas WP Tak Patuh, Aset 2 Wajib Pajak Disita KPP Tigaraksa

Selain itu, dalam pernyataannya Mega Wati meminta ibu-ibu untuk lebih variatif dengan memasak lewat cara mengukus, memanggang ataupun merebus.

Pernyataan Megawati itu kemudian mendapatkan reaksi negatif dari publik.

Mengingat namanya sedang menjadi bahan gunjingan publik, lantas Mega Watipun pasang badan.

Baca Juga: Program Jakamantul di Klaim Sudah Capai 50 Persen, Ini Rinciannya

Dalam acara Demo Memasak Tanpa minyak goreng di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin 28 Maret 2022, Megawati yang hadir secara virtual meluruskan maksud dari pernyataannya tersebut.

Megawati menegaskan komitmennya terhadap masyarakat kecil perihal isu minyak goreng.

Baca Juga: Dea OnlyFans Resmi Jadi Tersangka, Ingin Lanjut Kuliah Jadi Alasan Dirinya Tak Ditahan

"Ketika saya dibilang seorang pemimpin yang katanya mengatakan untuk Wong Cilik, tapi seperti tidak empati dalam persoalan minyak. Bukannya demikian, karena saya ingin menerangkan kembali bahwa makanan itu harus bermanfaat bagi siapa, bagi kita dan keturunan kita," katanya dikutip dari kanal Youtube PDI Perjuangan pada 28 Maret 2022.