PANDEGLANGNEWS.CO.ID, – Dafa (11 th) Seorang siswa kelas 6, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabayan 5 Pandeglang, dilarikan Kerumah Sakit BLUD Berkah Pandeglang, diduga usai menerima suntikan vaksin Covid-19 di sekolahnya pada Rabu (09/02/2022).
Agus orang tua Dafa mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut dirinya mendapat surat pernyataan vaksinasi dari sekolah yang harus diisi oleh orang tua siswa.
Baca Juga: Usai di Vaksin, Siswa SDN Kabayan 5 Pandeglang Panas Tinggi Hingga Dilarikan ke UGD
Kendati demikian ia mengaku hal itu ditanyakan terlebih dahulu kepada istri dan anaknya siap atau tidak mengikuti vaksinasi tersebut.
“Awalanya kan anak saya sebelum divaksin itu, ada surat edaran yang tertera setuju atau tidak setuju. Saya tanya sama anak saya, Aa mau nggak divaksin, anak saya menjawab tidak mau divaksin pak. Lalu saya bilang sama istri saya tanya mau apa nggak, jawabannya sama tidak mau,” terangnya Agus seperti dikutip dari Bantenpos.co.
Baca Juga: Menaker: JHT dibayarkan kepada Peserta Jika Mencapai Usia 56 Tahun
Kendati demiki, Agus merasa heran lantaran anaknya tetap mengikuti vaksinasi meskiput dalam surat pernyataan yang ditandatangani menyatakan Idak setuju atau tidak bersedia ikut vaksinasi.
“Anak saya nggak mau divaksin dan dalam suratnya diisi tidak setuju, kenapa divaksin. Bukannya kita melarang atau tidak mendukung ya,” herannya.
Baca Juga: Positif Covid, Timnas U-23 Indonesia batal berlaga di Piala AFF U-23.
Agus mengaku, ternyata anaknya merasa terpaksa mengikuti vaksinasi lantaran mendapatkan keterangan bahwa jika tidak divaksin maka tidak masuk sekolah atau belajar di rumah.
“Anak saya pernah bilang begini, pak kalau nggak divaksin nggak boleh masuk sekolah. Saya juga nggak tahu darimana itu (pernyataan) akhirnya divaksin,” tandasnya.
Baca Juga: Diabadikan Menjadi Nama Jalan, Siapakah Syech Nawawi Al-Bantani?
Sementara itu, Deni Qoswara selaku paman Dafa berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar sekolah tidak memaksakan muridnya untuk dilakukan vaksinasi.
"Semoga denga kejadian ini tidak lagi ada unsur pemaksaan dari sekolah. Karena kan yang tau kondisi anak itu orang tua. Jika orag tua tidak bersedia, seharusnya ya sudah tidak usah di vaksin," ujarnya.
Artikel Terkait
Vaksin Asik di tempat Piknik di Pandeglang Sasar 550 Warga
Ratusan Ribu Warga Kabupaten Serang Sudah di Vaksin, Ini Rincian Datanya
Ratusan Hewan Peliharaan di Pandeglang Ikuti Vaksin Rabies
Kapolda Banten Bersama Kapolres Pandeglang Kunjungi Gebyar Vaksin Polri Tahun 2021 di Panimbang
Cek Disini, Bedanya Vaksin Booster COVID-19 dengan Vaksin Biasa?
Usai di Vaksin, Siswa SDN Kabayan 5 Pandeglang Panas Tinggi Hingga Dilarikan ke UGD