PANDEGLANGNEWS.CO.ID - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pergantian nama jalan Cakung-Cilincing di Jakarta Utara menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, pada Selasa 8 Februari 2022.
Pergantian nama tersebut telah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan masyarakat sekitar.
Baca Juga: BPU Berikan Bantuan Pembangunan Ponpes Nurul Asror di Pandeglang
Menurut Ma’ruf, Syech Nawawi Al-Bantani melalui karyanya berhasil menunjukkan bahwa di bidang keilmuan Ulama Islam Indonesia tidak kalah hebat dengan Ulama Timur Tengah.
Lalu, siapa sebenarnya Syekh Nawawi Al-Bantani ini?
Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani atau lebih dikenal sebagai Syech Nawawi Al-Bantani, merupakan tokoh Ulama Islam Indonesia sekaligus intelektual yang banyak menuliskan kitab.
Tercatat Syech Nawawi Al-Bantani telah menulis karya tidak kurang dari 115 kitab.
Baca Juga: Jembatan Bogeg dan Ciberang Ditargetkan Rampung Bulan Ini
Kitab-kitab tersebut meliputi pembahasan di bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.
Syech Nawawi Al-Bantani juga merupakan salah seorang Ulama yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram, Mekah.
Menyadur dari buku “Ulama-Ulama Yang Menghabiskan Waktunya Dengan Membaca, Menulis, dan Menebarkan Cahaya Ilmu Pengetahuan” karya KH. Husein Ahmad, Syech Nawawi Al-Bantani lahir di Tanara, sebuah desa kecil di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, pada 1230 Hijiriah atau 1813 Masehi.
Ayahnya, Syekh Umar bin Arabi al-Bantani, merupakan Ulama lokal di Banten.
Sementara ibunya, Zubaedah, seorang ibu rumah tangga.
Artikel Terkait
STKIP Syekh Manshur Laksanakan LKMM Pradasar
Ajaib! Batu Cibulakan Janaka Jiput Dapat Mengeluarkan Air Jernih, Ternyata Patilasan Syekh Mansyur
Makam Keramat Syekh Rako Simpeureum, dan Air Karomah Pohon Angsana yang Berusia Ratusan Tahun
Benarkah? Dibalik Meletusnya Gunung Semeru, Ada perjanjian Sabdo Palon Dan Syekh Subakir Simak Ulasannya
Mengenal Syekh Asnawi Caringin, Ulama Karismatik Keturunan Sultan Agung Mataram Raden Patah