Bupati Irna Akui Wilayah Pandeglang yang Berpotensi Gempa dan Tsunami Belum Miliki Shelter

- Rabu, 26 Januari 2022 | 15:26 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita (Agus Pandeglang News)
Bupati Pandeglang Irna Narulita (Agus Pandeglang News)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, – Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang memiliki potensi bencana cukup tinggi, namun hingga saat ini Kabupaten Pandeglang belum gedung shelter.

Bangunan shelter adalah fasilitas umum yang apabila terjadi bencana tsunami atau bencana yang lain digunakan untuk evakuasi pengungsi.

Baca Juga: 3 Hari Bikin Panik Keluarga, Gadis Cantik Asal Cimanggu Ternyata Bukan di Culik

Syarat bangunan shelter adalah bangunan tingkat yang tahan gempa, tahan tsunami dan bisa menampung banyak orang.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengakui jika wilayah Pandeglang yang berpotensi bencana belum memiliki shelter.

Baca Juga: Bikin Bangga, Didik Bilqis Hingga Berprestasi, Ayu Ting-Ting Banjir Pujian Dari Mantan Suami!

"Wilayah yang terdampak gempa bumi cukup banyak yakni wilayah Kecamatan Sumur itu tidak ada Shelter tsunami, Kedepan alangkah baiknya untuk bisa merencanakan anggaran pembangunan shelter diwilayah tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya potensi gempa bumi dan tsunami Irna mengaku pihaknya sering membuat latihan Evakuasi setiap minggunya yakni pada hari Senin.

Baca Juga: Ini Jurus Jitu Membasmi Tikus di Rumah dengan Mudah dan Aman, Simak Penjelasannya

Menurutnya hal itu dilakukan apabila kejadian tersebut benar terjadi bisa meminimaliisir adanya korban jiwa.

“Kegiatan ini tidak lain dan bukan untuk melatih agar supaya warga tidak panik dan paham harus berbuat apa apabila terjadi bencana gempa ataupun tsunami," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 26 januari 2022: Ikbal Berhasil Ditangkap, Teka-Teki Pemerkosa Jesika Terungkap

Untuk menghadapi ancaman megathrust 8,7 Magnitudo, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar sosialisasi Ancaman Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda.

Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi, gempa bermagnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Banten Selatan pada 14 Januari 2022 dapat menjadi pembelajaran untuk kesiapan mitigasi bencana.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X