PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan, selain rumah warga banyak juga fasilitas pemerintah yang mengalami kerusakan seperti sekolah dan puskesmas.
"Ada 36 sekolah yang rusak terdiri dari TK,SD dan SMP termasuk juga madrasah, kita sudah laporkan ke deputi penanggulangan bencana BNPB," ujar Irna saat berkunjung ke Kecamatan Sumur Kemarin.
Irna juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak mulaidari Pemerintah pusat, provinsi dan para relawan tangguh yang berjibaku dilapangan.
"Semoga kami bisa mendapatkan jalan keluar untuk mendapatkan bantuan, kami harap dukungan semua pihak untuk bersinergi diantaranya berapa kementerian," katanya.
Baca Juga: Sijago Merah Lalab Sebuah Warung di Depan POM Bensin Saketi Malam Ini, Hebohkan Warga Setempat
Irna menambahkan, update data terakhir pada pukul 8 pagi, kerusakan kurang lebih ada 1.114 rusak ringan, 337 berat dan 443 rusak sedang.
"Selama tanggap darurat kami input data sampai tim verifikasi turun baik dari BPBD mapun BNPB," kata Irna.
Baca Juga: Hasil Final India Open 2022: Ahsan-Hendra Harus Terima Keunggulan Tuan Rumah
Menurut Irna, dalam pendataan ini tentu tidak sembarangan harus berdasarkan laporan yang jelas di lapangan.
"Kita harus benar karena ini data calon penerima bantuan, nanti keputusan nya dari tim veryfikasi untuk kelayakannya," ujarnya. ***
Artikel Terkait
Pemprov Banten Salurkan Ratusan Paket Logistik Untuk Warga Terdampak Gempa
Inilah Data Sementara Dampak Gempa di Banten, Paling Banyak di Pandeglang. Berikut Rinciannya!
Ribuan Rumah Rusak, Wabup Tanto Turun Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa
Polres Pandeglang Dirikan Tenda Darurat Layani Pengungsi Korban Gempa
Tinjau Korban Gempa di Pandeglang, Kepala BNPB Kucurkan Bantuan Rp500 Juta