Kasus Perceraian Meningkat, Ada Ribuan Janda Muda di Pandeglang

- Minggu, 9 Januari 2022 | 10:01 WIB
Ilustrasi Kasus Perceraian Meningkat, Ada Ribuan Janda Baru di Pandeglang  (Internet)
Ilustrasi Kasus Perceraian Meningkat, Ada Ribuan Janda Baru di Pandeglang (Internet)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Kasus perceraian di Kabupaten Pandeglang selama tahu 2021 terus mengalami peningkatan. 

Dalam catatan Pengadilan Agama Kabupaten Pandeglang, ada kurang lebih 1.932 kasus perceraian selama tahun 2021. 

Jumlah kasus perceraian tersebut meningkat sebelas persen dibandingkan pada tahun 2020

 Baca Juga: Benarkah, Pemain ini adalah pasangan baru Apriani Rahayu Gantikan Greysa Polii, Siapa Dia? Simak Selengkapnya

Dimana pada tahun 2020 Ada sebanyak 1.791 kasus, tingginya kasus perceraian di Kabupaten Pandeglang rata-rata dikarenakan himpitan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Humas Pengadilan Agama Pandeglang, Agus Sanwani arif mengatakan, ada dua perkara yang diterima Pengadilan Agama Kabupaten Pandeglang selama tahun 2021 yakni perkara gugatan Sebanyak 1.613 perkara dan perkara permohonan 319 perkara.

Baca Juga: Menang dengan Skor 1-0, Bruno Jadi Penentu Keunggulan Persib Bandung Usai Kalahkan Persita Tangerang

“Sekitar 75 persen atau 1.320 perkara gugatan perceraian dilayangkan oleh pihak perempuan atau istri, sementara dari pihak suami sebanyak 245 perkara,” ujarnya.

Ia mengatakan, dari tahun 2021 pihaknya telah menerima sekitar 1.931 perkara dengan rincian perkara gugatan 1.612 perkara dan perkara permohonan sebanyak 319 perkara. 

Baca Juga: Mulyo Handoyo Menolak Perpanjangan Kontrak Dari SBA. Begini Alasanya!

"Jadi perkara yang masuk disini perkara perceraian, kebanyakan yang mengajukan dari pihak istri untuk cerai gugat namanya,” ujarnya.

Agus menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang ingin mengajukan gugatan perceraian untuk berpikir kembali.

Baca Juga: Benarkah, Pemain ini adalah pasangan baru Apriani Rahayu Gantikan Greysa Polii, Siapa Dia? Simak Selengkapnya

"Karena dampak dari perceraian sendiri berakibat buruk salah satunya adalah anak-anak yang menjadi terabaikan, kurangnya kasih sayang dan tidak terurus,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X