Buntut Guru Bezat ,Panglima Santri Minta Orang Tua Jangan Takut Memasukan Anak ke Pesantren

- Minggu, 12 Desember 2021 | 20:51 WIB
Poster panglima santri, Uu Ruzhanul Ulum,  meminta masyarakat untuk tidak takut memasukan anaknya ke pesantren (Instagram @ruzhanul)
Poster panglima santri, Uu Ruzhanul Ulum, meminta masyarakat untuk tidak takut memasukan anaknya ke pesantren (Instagram @ruzhanul)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID,- Geger kabar Aksi guru jadi pelaku redator pemerkosa puluhan santrinya hingga melahirkan dibandung, dan di Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Atas hal tersebut, tidak dipungkiri membuat banyak orang tua khawatir menyekolahkan anak di pesantren atau boarding school.

Menyikapi permasalahan itu, Uu Ruzhanul Ulum yang memiliki julukan panglima santri mengungkapkan rasa prihatinnya.

Baca Juga: Merasa janggal, Rendy temui Irvan dan meminta Berhenti meneror

Diketahui sebelumnya, Oknum guru di Kota Bandung, Herry Wirawan alias HW, masih menjalani persidangan atas kasus pemerkosaan puluhan santriawatinya.

Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada masyarakat agar tidak merasa ketakutan jika putra-putrinya sedang menempuh pendidikan di majelis taklim, di Pondok Pesantren atau di Madrasah Diniyah.

Lanjut Ruzhanul Ulum mengatakan, dengan catatan lembaganya Pendidikannya sudah terpercaya serta jelas sejarah dan asal usulnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini: Andin Berhasil Lolos, Angga CS Siap Habisi Sang Penculik

"Sekitar 12.000 pondok pesantren yang ada di Jawa Barat belum ditambah mungkin majlis-majlis, termasuk juga Madrasah Diniyah, kemudian juga yang lainnya itu harapan kami tidak disamaratakan," ujarnya seperti dikutip Pandeglangnews.co.id dari pikiran rakyat.com

Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat ini menyebut, dari hasil penyelidikannya terkait siapa oknum guru tersebut, diketahui bahwa tersangka memang pernah menempuh pendidikan di suatu pesantren namun prilakunya kurang baik.

"Ternyata memang saya bertanya kepada orang- orang yang kenal dia. Dia memang pernah pesantren tapi ga benar terus dia berperilakunya tidak sama dengan komunitas pesantren yang lainnya," katanya.

Baca Juga: Awas, Cek Dan Kenali Beberapa Ciri Rumah Makan Yang Menggunakan Jin Penglaris, Simak Selengkapnya

Lebih lanjut, panglima Santri menerangkan bahwa pengawasan terhadap seorang anak yang sedang mondok di pesantren adalah hak bagi setiap orang tua/wali murid.

Dengan begitu orangtua dapat memantau perkembangan anak. Juga mengecek kondisi mulai dari kesehatan fisik, mental, dan hal lainnya.

Halaman:

Editor: Eka Purnadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X