Cek Fakta: Viral, Habib Bahar Bin Smith Mengintai Menhan Prabowo Subianto, Benarkah?

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Viral Habib Bahar Bin Smith dikabarkan akan mengintai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Kabar Habib Bahar Bin Smith mengintai Menhan Prabowo Subianto itu viral setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul "AWAS BAHAYA !! BAHAR INTAI PRABOWO ?! TERNYATA BEGINI SKENARIO YANG DIMAINKAN PENGACAU NEGARA !!" pada Selasa, 30 November 2021.

Pada saat artikel ini ditulis, video yang mengatakan Habib Bahar Bin Smith intai Prabowo Subianto itu sudah ditonton hingga 16.851 kali dan disukai 253 kali.

Baca Juga: Jendral Dudung Ungkap Alasan Turunkan Baliho Habib Rizieq, Hingga Ngaku 'Darah Mendidih' Jika Presiden Dihina

Pada thumbnail video, terlihat potret Prabowo Subianto bersama sejumlah anggota gabungan TNI dan Polri sedang menghalau Habib Bahar Bin Smith.

"SEMAKIN MENJADI JADI... !! BAHAR INTAI PRABOWO !! TNI-POLRI GERAK CEPAT LAKUKAN PENANGANAN," demikian narasi pada thumbnail video tersebut, sebagaimana dikutip Pandeglangnews.co.id dari kanal YouTube Politik Nusantara.

Menyikapi informasi yang beredar yang mengatakan bahwa Habib Bahar Bin Smith intai Menhan Prabowo Subianto sehingga TNI dan Polri gerak cepat lakukan penanganan adalah tidak benar alias hoax.

Baca Juga: Gubernur Banten Telah Tetapkan UMK, 3 Daerah Tidak Ada Kenaikan

Berdasarkan temuan Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

video berdurasi 10 menit 6 detik itu ternyata didalamnya tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul dan Tubnailnya.

Video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan komentar sejumlah tokoh terkait Habib Bahar Bin Smith.

Baca Juga: Inilah Daftar Peserta Undian Group Berikut Poin Dari Seluruh Turnamen di Musim Tahun ini

Berdasarkan Temuan di atas, dapat dikatakan bahwa klaim yang beredar adalah Hoaks atau tidak benar.

Dari hasil analisa menunjukan bahwa Video tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.