Viral, Santri Ponpes Modern di Pandeglang Babak Belur Diduga Oleh Oknum Pengurus Pondok, Keluarga Lapor Polisi

- Kamis, 25 November 2021 | 15:01 WIB
Pondok Pesantren Modern Kun Karima Pandeglang  (Istimewa )
Pondok Pesantren Modern Kun Karima Pandeglang (Istimewa )

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Viral di media sosial seorang santri bernama Raihan diduga menjadi korban penganiayaan oleh pengurus Pondok Pesantren Modern Kun Karima yang berada di Jl. Stasiun Kadomas, Kp. Ciekek Hilir, Karaton, Majasari, Pandeglang

Hal tersebut viral di media sosial Facebook usai foto santri yang babak belur tersebut di unggah oleh kaka kandung korban pada akun Facebook Lyani Dita pada Rabu 24 November 2021 malam.

Dalam postingan tersebut dirinya menyebut adiknya dianiyaya oleh seorang oknum pengurus ponpes modern tersebut. 

Baca Juga: Waspada Kanker Payudara Pada Pria dan Wanita, Kenali Ciri dan Gejala Awalnya

"Ya Allah kelakuan anak pesantren engga ada akhlak sama sekali, sampai adik saya kaya gini, terus ustad malah ngebela si pelaku," tulis Lyani Dita dalam keterangan unggahannya yang dikutip pandeglangnews.co.id Kamis 25 November 2021. 

Ia juga menilai jika kejadian tersebut ditutupi oleh pihak ponpes hingga adiknya disembunyikan agar tidak diketahui pihak keluarga.

"Bisa2nya adik saya sampai diumpetin biar keluarga engga tau @pesantrenkunkarima," tulisnya.  

Baca Juga: Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Agama, Kapolsek Bojong Kunjungi Ketua MUI Kecamatan Bojong

Dirinyapun menceritakan kronologi kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Ia mengungkapkan, bahwa selepas solat magrib Rayhan dan salah seorang temannya yang bernama azis, keluar dari lingkungam ponpes Kunkarima untuk mencari makan.

Rayhan dan temannya Azis keluar lingkungan ponpes Kun Karima untuk membeli nasi uduk dan tidak ikut berjamaah shalat Isya.

Sehingga saat pengurus Pondok Pesantren mengabsen, Rayhan dan temannya Azis tidak ada. 

Baca Juga: Ternyata, Dupa Bisa Jadi Sarana Memanggil Burung Walet. Ini Fakta dan Sejarah Singkatnya!

Kemudian, pada pukul 22.00 WIB selepas kegiatan muhadoroh, semua teman yang satu kamar disuruh tidur, kecuali korban beserta temanya bernama Azis.

Oknum Pengurus Pondok Pesantren yang kebetulan pengurus kamar menutupi muka dan badan korban.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Sumber: Facebook

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenali Hak Negera Di Properti Anda

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:33 WIB
X