PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Sosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di Blok Rorah Salman Resort Kalejetan Seksi wilayah II handeuleum Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Kapolsek Sumur Polres Pandeglang IPTU Kusdinar mengungkapkan, mayat tanpa identitas tersebut diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh lima orang anggota TNUK/PHL sedang melaksanakan patroli MBJ (monitoring badak Jawa).
Baca Juga: Minum Air Rebusan Serai, Jahe dan Gula Merah Tiap Pagi. Obat Segala Penyakit!
“Mayat laki-laki itu tanpa identitas. Diduga merupakan ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa,” kata Kapolsek Sumur Polres Pandeglang, Iptu Kusdinar Sabtu, 9 Oktober 2021.
Ia mengungkapkan berdasarkan salah satu saksi atas nama Satra, ia melihat karung dikerubuti lalat dan terlihat lutut kaki manusia. Setelah diperiksa ternyata mayat manusia.
"Setelah memastikan mayat tersebut lima orang saksi melaporkan kepada kepala resort Kalejetan SPTN WIL II Pulau Handeuleum, kemudian kepala resort memberitahukan kepada tokoh masyarakat dan diteruskan ke Polsek sumur," ujarnya.
Baca Juga: Apa Sebab Brigjen Junior Menangis Usai Live di Acara Mata Nazwa
Kemudian setelah mendapatkan laporan Kapolsek sumur Iptu Kusdinar bersama dua orang anggota Polsek Sumur Aipda Nurdin dan Brigadir Erik Firmansyah langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
"Setelah mendapatkan informasi anggota langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban," ujarnya
Iptu Kusdinar mengatakan, dengan hasil penyelidikan mayat yang di temukan dalam keadaan telentang memakai baju warna hijau, sarung celana warna pink dan di sekitar mayat tersebut di temukan karung.
Baca Juga: Diyakini Jelmaan Prajurit Siliwangi, Negara Lindungi Kayu Ini
"Dari hasil pemeriksaan medis di sekujur tubuh mayat tersebut tidak di temukan luka akibat kekerasan, berdasarkan hasil kesepakatan warga dan masyarakat setempat," sambungnya.
Kepala Desa serta TNUK selanjutnya mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut disolatkan dan di makamkan di tempat tersebut oleh warga dan masyarakat setempat.
