Gas dan Rem, Jargon Strategi nJitu Al Muktabar Dalam Pengendalian Inflasi Provinsi Banten

- Selasa, 6 Juni 2023 | 17:27 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (Humas)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (Humas)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menggunakan strategi gas dan rem dalam pengendalian inflasi, terutama terkait ketersedian dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. 

Strategi gas dan rem tersebut dilakukan dalam menjaga ritme keseimbangan antara produsen dan konsumen. Selain itu, hal tersebut untuk memastikan ketepatan dalam mengambil suatu kebijakan.

Baca Juga: Sukseskan Akarsari Culture Festival, Broo Mode Fashion Bakal Bagi-bagi Kaos dan Topi Gratis!

"Alhamdulillah di Provinsi Banten inflasi kita cukup baik terkendali dan pada Mei 2023 secara year on year (yoy) sebesar 3,67 persen. Itu berarti bahwa langkah-langkah yang kita lakukan dalam rangka pengendalian inflasi cukup efektif," ungkap Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (6/6/2023).

Dikatakannya, Rakor tersebut penting dilakukan untuk dapat mengetahui langkah-langkah atau strategi yang harus dilakukan oleh daerah dalam mengendalikan inflasi. Di antaranya menyesuaikan data-data yang menjadi bagian dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga: Apple Luncurkan Kacamata Canggih AR/VR, Pengguna Bisa Tenggelam di Dunia Virtual

"Karena ini ketepatan terapi (pengendalian inflasi,red) jadi harus betul datanya. Setelah data valid dan komoditi apa yang menjadi problem. Maka dilakukan penguraian langkah-langkah kerja pada Organisasi Perangkat Daerah atau stakeholder lainnya termasuk Kabupaten/Kota," jelasnya.

Selanjutnya, Al Muktabar menyampaikan setelah hal tersebut. Pentingnya melakukan komunikasi dengan instrumen-instrumen yang berada di pasar terkait dengan komoditi yang menjadi perhatian dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga: Memang Gugatan, Pemprov Banten Berhasil Pertahankan Situ Cihuni Sebagai Aset Negara

"Bila setelah satu minggu fluktuatif harga itu membutuhkan kestabilan, maka kita operasi pasar. Jadi kita tidak serta-merta melakukan operasi pasar itu, karena memang ini harus dijaga keseimbangan antara produsen dan konsumen," imbuhnya.

"Oleh karenanya memang perlu kehati-hatian di antara gas dan rem itu penting sekali untuk kita menjaga ritmenya," sambungnya.

Baca Juga: Bersyukur Jadi Peserta JKN-KIS, Asti Tenang Jalani Cuci Darah

Lebih lanjut, Al Muktabar menuturkan dalam melakukan operasi pasar, pihaknya mengupayakan pelaksanaannya langsung di masyarakat, sehingga tidak menjadi pesaing bagi para pedagang.

"Jadi ini memang perlu kebijaksanaan kita, kearifan lokal harus benar-benar menentukan, saya juga setiap hari melakukan analisis terkait laporan harga-harga komoditi disejumlah pasar," katanya.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kereta Api Whoos Tak Kalah dengan ICE

Kamis, 28 September 2023 | 11:08 WIB
X