Pandeglang – Rumah Gadang Limpapeh atau organisasi perempuan Minang melakukan peletakan batu pertama yang rencananya akan membangun Masjid di Rest Area tol Serang-Panimbang bekerjasama dengan PT. Wijaya Karya (Wika), Selasa (16/05/2023).
Pada acara itu turut hadir Ketua Umum (Ketum) Rumah Gadang Limpapeh atau organisasi perempuan Minang Muryanti Rozalina, Kepala Dinas (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat, Direktur PT. Wijaya Karya (Wika) Teknik dan Operasi NurListio Hadi, dan Tokoh warga Minang purnawirawan Irjen Pol Marwan Paris.
Pembangunan beribadah ini diberi nama Masjid Raudhatul Limpapeh yang berlokasi di Rest Area Km 70, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Rencana pembangunan Masjid ini menghabiskan dana senilai Rp 2,5 miliar.
Sekretaris Umum (Sekum) dan Pendiri Rumah Gadang Limpapeh Hj. Evi Nofianti Syahrudin mengungkapkan, bahwa pembangunan masjid ini hasil dari donatur perkumpulan Rumah Gadang Limpapeh dan donatur lainnya yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid tersebut.
"Anggota kita ini ada 100 orang. Nah dari 100 orang itu kita mengumpulkan dana dan ada juga donatur dari luar, alhamdulilah kita kumpulkan dana 1 bulan kemarin Rp 1,5 miliar," ungkapnya, Selasa (16/5/2023).
Dikatakannya, nantinya apabila masjid ini telah dibangun dapat digunakan baik oleh masyarakat ataupun pengguna jalan tol Serang-Panimbang untuk melakukan sholat.
"Ini kita perdana pembangunan masjid, ya peletakan batu pertama untuk Masjid Raudhatul Limpapeh masjid ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Banten dan masyarakat yang melewati tol Serang-Panimbang," kata Evi.
"Ya dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini, mudahan-mudahan kita mendapat pahala semuanya," sambungnya.
Sementara Direktur Teknik dan Operasi PT Wijaya Karya (Wika) Nurlistyo Hadi menyampaikan, pembangunan Masjid Raudhatul Limpapeh di Rest area tol Serang-Panimbang Km 70 ini nantinya pengguna jalan bisa digunakan untuk melakukan beribadah di mesjid tersebut.
"Ya, kami bersyukur sekali pembangunan dan masjid ini di Rest area tol Serang-Panimbang bisa kita mulai dan insyaallah dalam waktu yang cepat, pengguna jalan bisa memanfaatkan masjid ini untuk sholat dalam perjalanannya sehingga insyaallah perjalanannya akan lebih barokah," pungkasnya. ***