Jelasakan Soal Harta Kekayaan Rp 62,5 miliar, Sikap Bupati Irna Dipuji Netizen

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Bupati Pandeglang Irna Narulita angkat bicara soal harta kekayaannya yang tercatat di LHKPN senilai Rp 62,5 miliar yang belakangan ini menjadi sorotan netizen.

Sikap Irna yang langsung memberikan penjelasan terbuka kepada masyarakat melalui akun media sosial dan media massa terkait harta kekayaannya mendapatkan pujian dari sejumlah netizen.   

Pada postingan akun instagram pribadinya @irnadimyati ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kritik dan sarannya.

Baca Juga: Warga Pasir Walet Pandeglang Keluhkan Tak Ada Lampu PJU, Warga: Sudah Lapor Belum Ditanggapi

“Saya ucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang sangat berharga dari warga masyarakat,” tulis Irna dalam akun pribadinya.

Dalam video yang di unggahnya itu Irna menjelaskan tentang isu kekayaannya yang tercatat di LHKPN senilai Rp 62,5 miliar yang tengah jadi sorotan.

“Terkait issue yang beredar soal Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), perlu saya sampaikan bahwa aset saya selaku bupati dan sebelum menjabat bupati, sampai dengan bulan Mei 2023 statusnya Tidak Ada Penambahan Aset,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Tanto Tongkrongi Pelayanan Disdukcapil Pandeglang, Ternyata Ini Alasannya

“Laporan di LHKPN, semua aset masih tetap, tidak ada penambahan. Adapun peningkatan nilai karena menyesuaikan harga aset/tanah yang mengacu pada harga terkini dipasaran setelah melalui proses konsultasi dengan Dinas Pendapatan Pajak Daerah Pandeglang yang memahami Nilai Jual Objek Pajak, yang setiap bulan Maret disetiap tahunnya wajib dilaporkan LHKPN ke KPK RI,” sambungnya.

Irna mencontohkan penambahan jumlah nilai pada hartanya dikarenakan adanya penyesuaian harga asset atau tanah yang mengacu pada harga terkini di pasaran.

Baca Juga: Curhat ke Jokowi Jalan Rusak di Pandeglang Terkendala Dana, Netizen Sentil Pemkab Ngotot Beli Sepeda Listrik

“Sebagai contoh, aset tanah yang saya beli 25th lalu dengan harga Rp.20.000 permeter persegi, sekarang harganya menjadi 1 juta permeter persegi. Isi kebun yg menghasilkan pendapatan seperti hasil pertanian cengkeh, kelapa, durian, kambing/kerbau yang berkembang biak dan sumber pendapatan tersebut harus dilaporkan,” jelasnya.

Tanggapan Irna itu pun mendapatkan banyak pujian dari Netizen. Irna dinilai sebagai Pemimpin daerah yang tangguh dan mau menerima kritikan dari masyarakatnya.

“Nah gini baru namanya pejabat ga pake baperan cukup klarifikasi saja. Hormat,” tulis pemilik akun @ medi_born.

Baca Juga: Bakal Dipanggil KPK, Begini Tanggapan Bupati Pandeglang Soal Harta Kekayaan Rp 62,5 Miliar

“Contoh pejabat Publik yg baik… menjawab bukan diam dan membiarkan,” tulis akun lainnya @mbulilarat