Pandeglangnews.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban menghadiri panen padi di lahan pertanian Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, kegiatan ini digelar untuk mendukung panen padi nusantara di 1 juta hektar.
Dalam kegiatan panen padi ini Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang menjajal mesin teknologi panen Combine Harvester. Kegiatan ini dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Kementan RI, BPS Provinsi Banten, Wakil Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Perwakilan Bulog SubDivre Pandeglang Lebak, dan jajaran kepala OPD di Kabupaten Pandeglang.
Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono mengungkapkan, bahwa Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lumbung pangan nasional hingga kurang lebih menyumbang 1 persen produktivitas pangan nasional.
"Ini salah satu wujud nyata sebagai penyumbang pangan nasional, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lokus panen padi Nusantara 1 juta hektar se-Indonesia," ungkapnya, Kamis (9/3/2023).
Sementara Kepala Dinas Pertanian Nasir MD mengatakan, panen padi nasional ini yang dilakukan di Desa Mekarsari yang dikelola Kelompok Tani Tani Mukti seluas 66 hektar.
"Berdasarkan hasil ubinan bersama Badan Statistik provitasnya kurang lebih 7,8 ton/hektar," katanya.
Nasir menjelaskan, jika jumlah dalam satu Desa Mekarsari yang akan dipanen seluas 1.227 hektar dan selama bulan maret ini sudah melakukan tiga kali penen raya.
"Sebelumnya di Desa Margagiri Kecamatan Pagelaran, Desa Bojen Kecamatan Sobang, dan Sekarang di Kecamatan Panimbang. Hingga akhir Maret Pandeglang memanen padi dilahan seluas 20, 447 hektar bahkan hingga April Pandeglang masih akan panen seluas 7,600 hektar," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Warga Pandeglang Selatan Apresiasi Anggota Dewan Fraksi PPP Soroti Jalan Ruksak
FKDT Pandeglang Bantah Keras Adanya Dugaan Pungli MDA
Wah Harga Beras Naik Jelang Ramadhan di Pasar Pandeglang
Saksikan Dialog Publik! LMND Soroti Maraknya Kekerasan Seksual di Pandeglang
Satreskrim Polres Pandeglang Akan Gelar Perkara Dugaan Penganiayaan Kader Demokrat