DPM STIA Banten Sebut Masalah Seminar Nasional Masih Dirundingkan

PANDEGLANGNEWS.CO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pandeglang Iwan Setiawan mengklarifikasi terkait berita yang tayang di Pandeglang News dengan judul "Mahasiswa STIA Banten Tolak Seminar Virtual, Biaya Rp250 Ribu" yang tayang pada Rabu, 15 Februari 2023 lalu. 

"Saya Iwan Setiawan Ketua umum DPM STIA Banten akan mengklarifikasi berita yang telah tersebar terkait penolakan mahasiswa terhadap seminar yang dilaksanakan secara virtual dan beberapa narasi yang tidak relevan," ujar Iwan kepada Pandeglang News Kamis, 23 Februari 2023. 

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual, Oknum Anggota DPRD Dijebloskan ke Rutan Pandeglang. Pengacara Minta Penangguhan

Menurutnya berita tersebut tidak relevan lantaran mahasiswa masih merundingkan seminar nasional yang rencananya akan dilaksanakan secara virtual dengan biaya Rp250 ribu. 

"Berita itu tidak sesuai dengan apa yang saya sampaikan, dan tidak adanya koordinasi terhadap saya berita itu dipublikasikan, berita itu belum bisa dikatakan relevan dengan keadaan yang sebanrnya, karena yang sebenarnya saya dan kawan-kawan mahasiswa yang lainnya masih tahap perundingan untuk menemukan kejelasan terkait hal itu," tuturnya. 

Baca Juga: Gaji Pegawai Pemkab Pandeglang Resmi Dialihkan Dari BRI ke BJB, Sebagian Pegawai Mengeluh

"Masih tahap perundingan dan akan dikomunikasikan langsung ke pihak kampus terkait kebenaran dan kejelasannya," sambungnya. 

Ia berharap acara seminar nasional yang dilakukan oleh pihak kampus bisa dipersiapkan dengan baik dan para pemateri terbaik. 

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Pemkab Pandeglang Kerahkan Kader Bina Keluarga Balita

"Harapannya Semoga acara seminar bisa dilakukan sebaik mungkin dan dipersiapkan dengan baik, pemateri-pemater yang terbaik," harapnya. 

Saat ditanya apakah dirinya setuju jika seminar tersebut digelar secara virtual, ia mengaku setuju jika pelaksanaan secara offline tidak memungkinkan. 

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual, Oknum Anggota DPRD Pandeglang Resmi Ditahan Kejari

"Setuju jika memang kondisi offline tidak memungkinkan," ujarnya. 

Kemudian, saat ditanya apakah ia mendapatkan penekanan dari pihak kampus terkait berita sebelumnya tentang masalah seminar virtual tersebut, Iwan mengaku tidak hanya saja ia perlu diskusi dengan pihak kampus.