Kemendagri Nyatakan Provinsi Banten Empat Besar Realisasi e-Purchasing

- Selasa, 19 September 2023 | 01:41 WIB
Realisasi e-Purchasing Provinsi Banten di awal tahun 2023 sampai dengan 15 September 2023 berada di bobot persentase 25.88%.
Realisasi e-Purchasing Provinsi Banten di awal tahun 2023 sampai dengan 15 September 2023 berada di bobot persentase 25.88%.

PANDEGLANGNEWS.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menyatakan Pemerintah Provinsi Banten berada di posisi ke 4 sebagai Pemerintah Daerah yang memiliki realisasi e-Purchasing tertinggi di Nasional.

Realisasi e-Purchasing Provinsi Banten di awal tahun 2023 sampai dengan 15 September 2023 berada di bobot persentase 25.88%.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hendar Prihadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Usaha Mikro dan Kecil serta Koperasi (UMKK) pada Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro.

Baca Juga: Panen Raya di Tanara, Dinas Pertanian Provinsi Banten Ungkap Realisai Capaiannya

E-Purchasing sendiri merupakan tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem e-katalog yang diselenggarakan dan dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Secara Nasional overview capaian kinerja pengadaan barang dan jasa produk tayang di e-Katalog per 16 september 2023 mencapai 6,3 juta produk dan mampu menghasilkan Nilai transaksi di e-Katalog sebesar Rp.137,9 Triliun,” ungkap Hendar Prihadi.

Menduduki posisi ke 4, Provinsi Banten juga didukung oleh realisasi e-purchasing di Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Fun Run Hitung Mundur PON XXI 2024, Pacu Adrenalin Tuan Rumah Aceh-Sumut

Kota Tangerang Selatan berada di posisi ke 3 realisasi e-Purchasing Pemerintah Kota se Nasional dengan bobot persentase 21.50% dan Kota Tangerang Selatan juga berada pada posisi ke 4 berdasarkan rupiah sebesar Rp 554.44 Miliar.

Dalam kesempatan ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan asas efektif, efisien dan akuntabel dalam menjalankan sebuah tanggung jawab.

Demikian dikatakan Al Muktabar seusai mengikuti Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Usaha Mikro dan Kecil serta Koperasi (UMKK) secara Virtual, di Ruang Rapat Gubernur, KP3B, Kota Serang.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik Pada PON XXI Aceh-Sumut

“Artinya dengan keberhasilan ini masih ada yang lebih progresif. Ini merupakan langkah nasional yang telah dan terus kita upayakan semaksimal mungkin sebagai bentuk tanggung jawab kita,” ungkap A

Ia menambahkan, dalam realisasi e-Katalog ini juga perlu dilakukan sebuah kolaborasi berbagai pihak. Dengan menjunjung asas akuntabilitas, ia berharap e-Katalog ini mampu diakses oleh masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Badrudin PandeglangNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kereta Api Whoos Tak Kalah dengan ICE

Kamis, 28 September 2023 | 11:08 WIB
X