Mendunia, Batik Indonesia Dipakai Pemain NBA Justin Holiday

- Selasa, 6 Desember 2022 | 03:10 WIB
Potret Batik Indonesia Dipakai Pemain NBA Justin Holiday (Istimewa )
Potret Batik Indonesia Dipakai Pemain NBA Justin Holiday (Istimewa )

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Batik kembali membawa kabar gembira bagi tanah air Indonesia. Pasalnya seorang atlet NBA terkenal, Justin Holiday mengenakan bomber jacket batik karya desainer Indonesia, Ai Syarif.

Konjen RI Chicago Meri Binsar Simorangkir menyerahkan batik kepada pemain NBA Atlanta Hawks, Justin Holiday di Milwaukee usai pertandingan antara Atlanta Hawks dan Milwaukee Bucks.

Baca Juga: Pengedar Uang Palsu di Pandeglang Diringkus Polisi

Justin Holiday mengunggah foto dan videonya mengenakan baju batik tersebut di akun Instagram @justholla7. Di video tersebut, Justin tampak sangat terkesan dan motif, kualitas dan model baju batik yang dipakainya tersebut.

Batik ini merupakan kolaborasi spesial antara KJRI Chicago, Desainer Batik Ai Syarif dan Wahono, serta Justin Holiday yang dimulai sejak bulan November 2021.

Batik ini adalah hasil karya salah satu pemenang Lomba Batik Persahabatan Indonesia-AS bertajuk The Best of Both Worlds: Batik as Bridge Between Two Nations Bertajuk Cakra Asih Pinager Lung, batik ini menggambarkan kebijaksanaan, cinta-kasih, kebijakan dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Inflasi Provinsi Banten Dinilai Cukup Terkendali, Stok Pangan Tersedia

Konjen RI Chicago menyampaikan bahwa batik ini bukanlah tujuan akhir, tapi suatu tahap untuk terus galakkan nama Indonesia di Amerika Serikat.

“Dengan memberikan batik untuk dikenakan seorang pemain NBA yang sangat dikenal, maka pesan tentang Indonesia akan bisa mencapai audience yang selama ini belum pernah tersentuh,” tegasnya.

“Kita tidak hanya ingin Justin Holiday mengenakan batik, tapi juga ingin Justin Holiday untuk datang ke Indonesia, berlibur ke Bali dan juga bertemu dengan pecinta basket di Indonesia.” tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam Pada Pemilu 2024

Desainer Ai Syarif menceritakan bagaimana proses batik ini bisa terjadi. “Semua dimulai saat KJRI Chicago menghubungi saya untuk menjadi juri lomba batik. Kemudian, kami bekerja sama untuk produksi batik yang motifnya adalah buah karya Mas Wahono," tegasnya.

"Proses kira-kira 4 bulan. Setelah pattern selesai saya memulainya dengan pembuatan alat cap di Bangka Belitung. Batik dibuat langsung di Lasem, Rembang,” tambahnya.

Ai Syarif juga menyesuaikan batik dengan gaya personal Justin Holiday, yang akhirnya berujung pada pembuatan overcoat, bomber jacket, dan celana training yang semuanya dibuat tangan.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X