PANDEGLANGNEWS.CO.ID, - Kelahiran seorang bayi merupakan sesuatu yang dinantikan bagi setiap insan Yang berumah tangga.
Sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak, baik laki-laki ataupun bayi perempuan, ada kebiasaan yang amat sakral, hingga menjadi sebuah tradisi oleh umat Islam.
Acara syukuran tersebut dikenal dengan Aqiqah.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Pemprov Banten dan BI Sukses Gelar Karya Kreatif Banten
Hukum aqiqah sendiri menurut pendapat Beberapa ulama adalah sunah muakadah.
Dalam Islam sendiri tata cara aqiqah sudah diatur. Yang mana untuk anak laki – laki dan perempuan pada dasarnya sama saja.
Akan tetapi yang membedakan dari hitungan jumlah kambing yang dikurbankan untuk aqiqah.
Baca Juga: Sea Games 2021, PBSI Banten Apresiasi Puteri KW
Aqiqah untuk anak laki – laki menggunakan dua ekor kambing, sedangkan perempuan adalah satu ekor kambing saja.
Berikut ini adalah tata cara aqiqah untuk anak yang dikutip Pandeglangnews..co.id melalui sdit.alhasanah.sch.id.
1. Menyembelih Kambing
Hal pertama yang perlu dilakukan saat aqiqah adalah menyembelih kambing. Sebelum proses pemotongan dimulai, disunnahkan untuk membaca doa aqiqah, yang artinya:
Baca Juga: Inalillahi, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad YuriantoTutup Usia
“Dengan nama Allah serta dengan Allah, Aqiqah ini dari fulan bin fulan. Dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad SAW”
2. Memasak Daging Aqiqah
Ada dua pendapat mengenai daging aqiqah. Pendapat pertama mengatakan bahwa daqing aqiqah perlu dimasak dulu sebelum dibagikan kepada orang – orang sebagai sedekah.
Artikel Terkait
Maraknya Fenomena Adopsi Boneka Arwah Spirit Doll, Begini Penjelasan Buya Yahya Dalam Hukum Islam
'Tak Sesuai Kaidah Islam', Doddy Sudrajat Sebut Itu Alasannya Ingin Segera Pindahkan Makam Vanessa Angel
Pawang Hujan 'Gentayangan' di Sirkuit Mandalika, Inilah Hukum Gunakan Jasa Pawang Hujan Dalam Islam
Catat Dan Wajib Diketahui, Inilah 6 Hal Yang Membatalkan Puasa Menurut Syariat Islam
Kue Apem Makanan Khas Ramadhan, dan Tradisi Islam di Pulau jawa