Legenda Asal Mula Gunung Anak Krakatau dan Kisah Misteri Prabu Rakata dari Selat Sunda

- Kamis, 7 Juli 2022 | 10:01 WIB
Anak Gunung Krakatau, Legenda Asal Mula Gunung Anak Krakatau dan Kisah Misteri Prabu Rakata dari Selat Sunda (Dok. BNPB)
Anak Gunung Krakatau, Legenda Asal Mula Gunung Anak Krakatau dan Kisah Misteri Prabu Rakata dari Selat Sunda (Dok. BNPB)

PANDEGLANGNEWS.CO.ID, – Dari luar nalar pikiran manusia, Laut Selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau ternyata menyimpan banyak cerita. Dari cerita rakyat bahwa ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Rakata.

Prabu Rakata ini memiliki dua orang putra yang bernama Raden Sundana dan Raden Tapabaruna. Saat itu Jawa dan Sumatera masih menjadi satu bagian.

Baca Juga: Anak Kerbau di Pandeglang Mati Usai Induknya Divaksin, Begini Penjelasan Dispertan

Raja kemudian berniat untuk menyepi, dan bermaksud untuk membagi wilayah kerajaan menjadi 2 untuk dibagi adil kepada kedua putranya. Hal ini untuk menghindari perselisihan diantara kedua putranya.

Bagian Timur menjadi daerah kekuasaan Raden Sundana, dan bagian Barat menjadi daerah kekuasaan dari Raden Tapabaruna. Hal ini diterima baik oleh kedua putranya.

Baca Juga: Buktikan Keajaiban Puasa Senin Kamis, Sofiah dan Suami Bisa Sembuh dari Penyakit Kronis

Raja kemudian menyepi dengan hanya membawa guci yang merupakan salah satu benda kesayangan Raja. Beberapa tahun Raja menyepi, kemudian mendengar kabar dari abdi kerajaan bahwa kedua puteranya ini terlibat perang.

Raden Sundana menyerang kerajaan milik Raden Tapabaruna dengan maksud untuk merebut dan menguasai wilayah tersebut. Hal ini yang kemudian membuat Raja kembali ke kerajaan dan memanggil kedua putranya. Kedua putranya yang mengetahui bahwa Raja akan datang akhirnya menarik pasukannya masing-masing dan menghadap raja.

Baca Juga: Polisi Ringkus Spesialis Pencuri Kerbau di Kabupaten Serang

Hal ini membuat Raja marah besar dan kemudian menyuruh kedua putranya berdiri di wilayah kekuasaannya masing-masing dengan pasukan masing-masing yang berdiri dibelakangnya. Sebelumnya Raja telah mengisi gucinya penuh dengan air laut.

Setelah itu Raja menyiramkan air dalam guci tersebut ke permukaan bumi tepat ditengah-tengah kedua putranya. Kemudian guci tersebut diletakkan ditengah-tengah tempat yang disiram air laut. Hal ini lah yang mengawali terjadinya legenda Selat Sunda.

Baca Juga: OPD di Lingkungan Pemkab Pandeglang Diminta Sajikan Data Yang Berkualitas

Setelah itu terjadi getaran bumi yang hebat hingga membentuk celah jurang yang sangat dalam, belahan bumi yang pecah kemudian menghubungkan ujung laut utara dan selatan. Terbentuklah selat yang kini disebut sebagai Selat Sunda dan guci tersebut berubah menjadi gunung yang disebut gunung Krakatau.

Kisah sejarah Selat Sunda ini menjadi kepercayaan masyarakat mengenai terbentuknya Selat Sunda dan gunung Krakatau. Pada tahun 1883, gunung Krakatau meletus dengan dasyat dan menjadi sebab tewasnya 36.500 orang.

Halaman:

Editor: Muhamad Agus Salim

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X