PANDEGLANGNEWS, – Dahulu ada seorang gadis. Namanya Badariah. Ia adalah putri sulung seorang saudagar kaya. Wajahnya cantik. Sikapnya sopan dan rendah hati.
Kurang empat puluh hari lagi ia akan menikah. Seminggu yang lalu orang tuannya telah menerima lamaran dari seorang hartawan untuk anaknya yang bungsu.
Baca Juga: Lahir Tanpa Lubang Anus, Bayi di Kutabumi Tangerang Butuh Bantuan Untuk Operasi Bedah
Hari itu Badariah nampak gelisah. Sejak pagi burung-burung perenjak berkicau-kicauan dihalaman rumahnya. Itu pertanda rumahnya bakal kedatangan tamu penting.
Menjelang tengah hari firasat gadis itu terbukti, ada serombongan orang turun dari kuda. Langkah mereka tampak berwibawa saat memasuki rumahnya.
Baca Juga: Atasi Masalah Latsar CPNS Papua, LAN Gelar Rakorsus dengan BKPSDM 10 Kabupaten Papua
Badariah tak berani ikut menemui para tamu itu. Ia hanya mengintip dari balik dinding kayu rumahnya sembari mencuri dengar pembicaraan ayahnya dengan para tamu yang datang.
Beberapa saat ia mendengar perdebatan antara ayahnya dan para tamu. Nampaknya mereka sedang membicarakan dirinya.
Baca Juga: Koordinasi Dengan DPRD Banten, Pj Gubernur Al Muktabar Terima Banyak Saran dan Masukan
Hati Badariah berdebar kencang. Benar! Beberapa saat setelah para tamu itu pergi ayahnya memanggilnya keruang tamu.
“Badariah anakku, entah nasib apa yang sedang menimpa kita. Mereka tadi adalah utusan dari calon suamimu. Mereka datang untuk membatalkan rencana perkawinanmu dengan Raden Sambada,” ujar ayahnya.
Baca Juga: HUT Ke-44 Tahun Pasar Modal Indonesia, RSUD Pandeglang Dihadiahi Mobil Ambulans
Badariah kaget, tapi tak sampai membuatnya pingsan. Ia sudah sering mendapat kabar seperti ini. Entah sudah berapa kali para lelaki yang meminangnya ternyata pada akhirnya menggagalkan sendiri pinangan itu.
“Sudahlah ayah, saya tabah menjalani hidup ini. Biarkan saja. Bukankah tidak sekali ini lelaki yang menggagalkan rencana pernikahan yang sudah disepakati?,” ucap Badariah.
Artikel Terkait
Inilah Sejarah Singkat Berbagi Jenis Jam di Dunia, Simak Selengkapnya
Mengenal Potret Singkat Tentang MUI : Sejarah dan Kepemimpinannya dari Awal Hingga Masa Sekarang
Sejarah Lahirnya Pers dan Surat Kabar Pertama di Indonesia
Sejarah Makam Keramat Syekh Aliyudin dan Air Keramat Cilaut Burung yang Bisa Menenggelamkan Pandeglang
Sejarah Baru Bagi Manusia, Para Ilmuan Akan Membuat Hotel Luar Angkasa